200 Bus Transjakarta Tak Laik
Sejak diluncurkan pertama kali pada tahun 2004, hingga kini layanan bus Transjakarta telah memiliki 12 koridor yang melayani berbagai tujuan wilayah di ibu kota dan dilayani sekitar 700 armada. Namun, dari jumlah itu, 200 armada diantaranya saat ini dalam kondisi tidak laik sehingga pengadaan bus Transjakarta dinilai mendesak dilakukan.
Saat ini Transjakarta punya 700 armada bus dimana 200 bus diantaranya harus sudah diganti
Dirut PT Transjakarta, Antonius Kosasih mengatakan, saat ini sekitar 450 bus Transjakarta dalam kondisi baik. "Saat ini
Transjakarta punya 700 armada bus dimana 200 bus diantaranya harus sudah diganti," ujar Antonius, Kamis (11/9).Idealnya, kata Kosasih, jumlah bus Transjakarta saat ini mencapai 1.300 unit agar dapat maksimal melayani penumpang di 12 koridor yang ada. Untuk itu, dalam dua tahun ke depan, pihaknya berencana membeli sekitar 850 bus. "Kalau mau 1.300 bus, maka dalam dua tahun ke depan kami harus mengusulkan pengadaan 850 bus," katanya.
Ahok Persilakan DPRD Bentuk Pansus TransjakartaTak hanya sekadar membeli bus. Pihaknya, tambah Kosasih, juga akan menyiapkan spesifikasi bus yang akan digunakan untuk Transjakarta. "Standarnya harus internasional," ucapnya.
Pembelian bus nantinya juga harus memperhitungkan ketersediaan suku cadangnya di Indonesia.
Kepala Dishub DKI Jakarta, Muhammad Akbar menambahkan, dalam waktu dekat diperkirakan pihaknya sudah bisa tanda tangan kontrak untuk menambah bus Transjakarta.
"Sekarang proses pengadaan. Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa kontrak. Pasti tahun depan sudah ada. Armada baru sekitar 600 unit," tandasnya.